Sebagai seorang blogger,
hal yang paling sering kita dengar akhir-akhir ini adalah membuat konten
berkualitas tinggi. Katanya, dengan membuat konten yang berkualitas diharapkan bisa membantu membangun kepercayaan pada pembaca. Dengan begitu, pembaca kemudian menjadi betah dan datang lagi untuk mencari referensi
berikutnya di blog kita.
Gak
salah sih. Coba cek deh, kita nih apa-apa nanya om Google. Mulai dari nanya
cuaca sampai 'Berapa Biaya Traveling ke Korea Selatan' atau 'Jarak dari
Makassar ke Mamuju', misalnya. Apa sih sekarang yang gak bisa
dicariin jawabannya sama Om Google kecuali hidup, mati dan jodoh yang semua itu
hanya di tangan Allah SWT?
Baca juga : Jalan Kemana Namsan Tower di Musim Semi
Baca juga : Jalan Kemana Namsan Tower di Musim Semi
Eitss..
tapi how to nyari 'jodoh'nya bisa aja sih nyari tipsnya di Google. Biasanya
kebanyakan pencarian berakhir di pelaminan (aamiin) halaman
blog. Tidak sedikit para penggoogle lebih menyukai informasi yang ditulis
di blog personal. Alasannya sederhana, blog itu ditulis berdasarkan user
experienced.
Gue
ingat jaman tahun 2007-2008 pertama kali gue ngeblog itu asli postingan gue
isinya curhat melalui kata-kata doang. Maklum, gue terinspirasi banget pada
serial TV Sex and The City. Carrie Bradshaw, tokoh utamanya adalah
seorang kolumnis.
Postingan
mba Carrie ini berisi cerita sehari-hari aja sih yang dibungkus dengan opini
pribadinya pada topik tersebut. Pada ending tulisannya dia sering
mempertanyakan kembali seakan ia bertanya pada dirinya sendiri. Tapi sebenarnya
ia mengajak pembacanya untuk merenung dan berkomentar. Postingan yang isinya
tulisan aja, namun kuat isinya, ternyata bisa bikin betah pembaca dan menarik
engagement juga, ya!
Lalu
kemudian gue nonton serial Gossip Girl. Serial ini mengisahkan kehidupan
socialita remaja upper east side New York yang dibeberin abis beritanya lewat
postingan di blog Gossip Girl. Postingannya sederhana, gak lebih 1 paragraf,
bisa jadi 2 tapi gak lebih dari 500 kata (hahaha).
Blog
Gossip Girl ini ngehits banget dan jadi andalan pemburu gossip socialita New
York. Selain karena beritanya up to
date, postingannya kerap dilengkapi foto. Yaah, meskipun konten gosip tapi kan
gak mau dianggap nyebarin hoax. Gak cuma foto, di blog Gossip Girl pun
menyelipkan video pendek sebagai bukti nyata. Diluar ceritanya, gue jadi
belajar banyak dari serial Gossip Girl dari season 1 - 6, bahwa ternyata satu
postingan itu selain text, akan lebih akurat, terpercaya dan menarik perhatian
jika menggunakan foto dan video.
Konten Visual Agar Blog Tambah Menarik
Makin ke
sini, gue makin sadar bahwa untuk membuat agar konten di blog kita itu berguna
untuk orang lain, kadang kata-kata itu itu tidak cukup kuat untuk menggambarkan
apa yang kita rasakan, lihat dan alami. Dibutuhkan konten visual agar
pengalaman tersebut lebih ngena di hati dan pemikiran pengunjung blog kita.
Harus
diakui, kadang mata capek aja kan ya ngeliat teks melulu. Lagipula ternyata
otak kita ini memproses konten visual 60.000 kali lebih cepat daripada
informasi teks. Nah, apa aja konten visual itu?
1. Foto
Menurut
salah satu penelitian yang dilakukan
oleh Buffer, sebuah social media management, ditemukan bahwa konten yang
dilengkapi dengan foto 40x lebih besar kemungkinannya dishare di social media
dibanding yang gak pake foto. Kembali ke pembelajaran dari Gossip Girl, foto
juga bisa menjadi bukti nyata dari apa yang kita bicarakan.
Lalu
fotonya seperti apa? Asal jepret bisa aja, tapi emang tega sama mata pembaca
blog kamu? Ada beberapa hal yang memang harus dipersiapkan dan diperhatikan khususnya
untuk foto produk misalnya komposisi, pencahayaan, sampai editing. Agak ribet
emang. Tapi yakinlah, usaha gak akan mengkhianati hasil.
Baca juga : Tips Food Photography Untuk Pemula
Baca juga : Tips Food Photography Untuk Pemula
Jika butuh
foto berkualitas sebagai ilustrasi postingan, bisa juga didapatkan secara
gratis. Namun ingat, jangan asal comot aja dari Google. Ada beberapa situs
penyedia foto gratis tanpa copyright, hanya perlu mencantumkan credit kepada
fotografer dan situs penyedianya saja. Rekomendasi gue adalah situs Pixabay,
Pexels dan Unsplash. Tinggal ketik aja tema foto yang kamu cari di kolom search
(misal: blogging), ntar muncul deh banyak pilihan gambar yang bisa kamu pilih.
![]() |
Photo by Kaboompics .com from Pexels |
2. Infografis
Infografis
adalah gabungan teks dan gambar untuk meringkas isi postingan yang cukup
panjang. Konten kamu terlihat kreatif dan enak di mata tanpa meninggalkan
kata-kata. Gampang dishare pula ke sosial media.
Untuk
yang satu ini, emang agak susah-susah gampang juga buatnya. Susahnya lebih
kepada mendisain tata letak teks, gambar dan perpaduan warnanya. Gampangnya
adalah, kamu bisa membuat infografis sendiri melalui Photoshop atau Power
Point. Ikon dan vektornya bisa didapatkan di situs Freepik secara gratis dan
atau berbayar.
Baca juga : How To Write Creative Content Blog
Baca juga : How To Write Creative Content Blog
Tapi
kalau lu gak mau repot-repot, saat ini sudah banyak situs penyedia layanan
templates infografis baik yang berbayar maupun yang gratis. Situs langganan gue
adalah Canva, Piktochart, Venngage. Tinggal pilih templatenya, trus geser,
tempel, ganti teks, jadi deh!
![]() |
Salah Satu Infografis Yang Dibuat Menggunakan POWER POINT dengan Vektor dan Ikon dari Freepik |
3. Video
Saat ini
video memang jadi salah satu andalan karena kita seakan-akan berada di tempat
yang sama dengan pembuat videonya. Sama seperti dengan menonton televisi, ini
dikarenakan pada video ada gambar bergerak dan ada suara. Sehingga experience
itu lebih berasa.
Faktanya
postingan yang memasukkan video menarik 3x lebih banyak inbound dari postingan
link biasa. Serunya lagi, video yang kita unggah ke YouTube Channel pun bisa
dishare ke berbagai sosial media. Ibaratnya sekali dayung, dua tiga pulau
terlampaui. (iyah, ini pepatah beneran. Lu ngarep plesetan kan ya? Hahaha). Di bawah ini adalah video yang aku upload ke YouTube channel Vita Masli sebagai pelengkap postingan Youtube Creator's Day in Makassar, Workshop Sehari Jadi YouTubers.
Pembuatan
video agak lebih sulit tapi gak lebih ribet dibanding foto dan infografis.
Kameranya bisa apa aja, mulai dari kamera smartphone, kamera poket atau kalau
ada modal yah kamera Mirrorles/DSLR. Setelah merekam, agar tampilannya layak siar
biasanya harus diedit dulu. Untuk itu harus menggunakan aplikasi video editor.
Memang harus belajar lagi sih, tapi sekali lagi ya, belajar itu gak rugi
pemirsah!
Toh sekarang sudah banyak aplikasi video editor yang gampang dalam penggunaannya. Rekomendasi gue untuk pemula adalah Filmora dan Movavi Movie Editor. Untuk upgrade skill, besok-besok sudah bisa pakai Adobe Premiere CC agar tampilan video bisa lebih ciamik.
Video yang gue edit pakai Adobe Premiere CC
Toh sekarang sudah banyak aplikasi video editor yang gampang dalam penggunaannya. Rekomendasi gue untuk pemula adalah Filmora dan Movavi Movie Editor. Untuk upgrade skill, besok-besok sudah bisa pakai Adobe Premiere CC agar tampilan video bisa lebih ciamik.
Perangkat Pendukung Konten Visual Blog Kamu
Untuk
proses pembuatan konten visual tersebut, tentunya gak cuma aplikasi atau situs
di internet aja yang kita butuhkan. Ada perangkat pendukung utama yang mumpuni
agar kerjaan kita lebih gampang. Gak lain gak bukan adalah komputer baik itu
berupa PC ataupun laptop. Gue sih lebih memilih laptop, kenapa? Selain lebih
ringkas, mudah dibawa ke mana-mana, gak makan tempat dan yang paling jelas sih
: tahan kerja keras dan awet!
Ya bukan
apa-apa, konten visual itu memerlukan laptop yang kuat secara performa agar
dapat digunakan secara maksimal. Tau dong, gambar dan video itu memori dan processor
yang handal. Selain itu, layar juga harus enak dipandang mata karena kita akan
lebih lama mengedit foto dan video dibanding nulis teks biasa. Dari segi desain
harusnya sih gak malu-maluin yah ditenteng ke mana-mana. Gak boleh berat juga,
kan kita orangnya mobile. Ngeupdate blog butuh refreshing cyn.. nongkrong di
cafe sekali-kali boleh dong!
Untuk
itu pilihan gue jatuh pada laptop yang satu ini :
Bukan
apa-apa, gue emang dari dulu sudah pake ASUS sejak 2011. Boleh dikata, laptop
ASUS sudah membantu gue mengupdate postingan blog sejak gue memutuskan untuk
serius ngeblog di tahun 2012. Bisa diliat deh postingan blog gue sejak 2012 itu
gak cuma melulu teks, tapi ada foto, infografis dan videonya. Sampai sekarang
masih awet, gila gak tuh? Jadi gue percaya-percaya aja lah sama kemampuan ASUS.
Apalagi
makin ke sini teknologi yang diusung ASUS emang sudah gak main-main deh. Coba
liat aja ASUS VIVOBOOK A407 ini, spek nya sudah bikin ngiler :
Lebih
rinci kalau diulik, makin bikin tertarik.
Jadi gimana, sudah siap untuk membuat blog kamu berkualitas dan makin menarik? Kasi tahu gue ya apa yang sudah dilakukan sejauh ini di kolom komen di bawah.
selamat berlebaran.. :)
BalasHapusdan selamat berlomba tentunya.. :)
Selamat lebaran juga mas. Terima kasih.
HapusProduk ASUS memang bobotnya enteng,, sangat recommended buat bloger
BalasHapusBenar mas Viktor. Worth to have lah!
HapusIya, sih, di mana-mana disarankan untuk memperkuat visualisasi di blog. Setengah mati buat saya belajarnya :)
BalasHapusMau ka' tanya, Vita:
Adobe Premiere CC --> kayaknya harus bagus ya spesifikasi laptopnya, yang mendukung grafis begitu? Kalau yang standard sepertinya ndak memadai ya?
Oya, makasih tipsnya, Vita.
Untuk adobe premiere CC spec nya :
HapusMulticore processor with 64-bit support
Microsoft Windows 7 with Service Pack 1 (64 bit) or Windows 8.1 (64 bit), or Windows 10 (64 bit). However Windows 10 is recommended
Supporting Windows 10 Creator Edition & Dial
8 GB of RAM (16 GB or more recommended)
8 GB of available hard-disk space for installation; additional free space required during installation (cannot install on removable flash storage devices)
1280x800 display (1920x1080 or larger recommended)
Sound card compatible with ASIO protocol or Microsoft Windows Driver
sangat berguna bgt tipsnya buat saya.. mkasih
BalasHapusSama sama mas...
HapusMakasih artikelnya.Yg sudah saya lakukan? Baru mulai belajar ngeblog ditengah kesibukan mengajar dan kuliah.Semangat..semoga bisa mraktekin tipsnya mbak Vita.
BalasHapusAaamiien. Wih keren! Ngajar sambil kuliah tapi masih aktif ngeblog. Semangat mba!
HapusGood share Vita.... makasih ya infonya. Visualisasi blog memang sangat penting ya, ini menarik perhatian pembaca atau pengunjung blog.
BalasHapusIya kak.. ada orang yang lebih suka liat gambar daripada huruf. Jadi kita harus bisa menarik perhatian orang-orang seperti ini juga.
Hapussaya fokus ke tipsnya ya mbak. hehe
BalasHapusOk siplah mas. Semoga berguna.
HapusAih perasaan lebih jago jako dek hehehe.
BalasHapusSaya juga pakai ASUS meski bukan tipe ini, mba. Awet memang. Kalaupun ada masalah tinggal reinstall beres :D
BalasHapusIyah yah.. jangan susah susah lah.
Hapusbiar konten berkualitas, peralatan perangnya juga harus berkualitas yaa mbak
BalasHapusEnam setengah jetong, hampir 2x lipat dari Asus guweh, haha... Konten yang berkualitas, kalau buat saya bukan masalah penting atau tidak, tapi harus. Ketika membaca review yang lengkap pastinya lebih enak. Apalagi dilengkapi dengan foto atau video pendukung ya.
BalasHapusKontennya helpfull! Tengkyuuuu :)
BalasHapus