Dipenghujung tahun 2014 saya menonton sebuah film Korea berjudul Cart karena penasaran dengan akting D.O, salah satu member EXO yang debut sebagai aktor di film ini. Saya sudah memasukkannya ke dalam notes ide untuk menuliskan review di blog tapi baru pertengahan tahun ini akhirnya terealisasi. Mudah-mudahan bisa menjadi opsi tontonan dikala bosan dengan pekerjaan. Menurut saya film ini inspirasional banget khususnya untuk emak-emak pekerja dan mbak-mbak kantoran walaupun tidak menutup kemungkinan mas mas ganteng seperti D.O (ya kali ada) juga bisa mengambil hikmah dari semua ini (lohhh??). Yuk ah, disimak dulu siapa aja yang maen di film Korea Cart ini.
![]() |
Pemain Film Korea Cast |
Cast :
- Yum Jung-ah as Sun-hee
- Moon Jung-hee as Hye-mi
- Kim Young-ae as Madam Soon-rye
- Kim Kang-woo as Dong-joon
- Do Kyung-soo as Tae-young
- Hwang Jeong-min as Ok-soon
- Chun Woo-hee as Mi-jin
- Lee Seung-joon as Section chief Choi
- Ji Woo as Soo-kyung
- Park Soo-young as Manager
- Song Ji-in as Ye-rin
- Hwang Jae-won as Min-soo
- Kim Soo-an as Min-young
- Kim Hee-won as Convenience store boss (cameo)
- Kil Hae-yeon as Real customer (cameo)
Director : Boo Ji-young
Writer : Kim Kyung-chan
Rilis : 13 November 2014
STORY PLOT
Cart adalah sebuah film Korea yang berkisah tentang mogok kerja yang dilakukan sekumpulan pekerja kontrak wanita di salah satu supermarket besar. Mereka mogok kerja bukan tanpa alasan. Perusahaan yang menaungi supermarket tersebut memutuskan untuk mengurangi jumlah karyawan dengan alasan efisiensi. Tidak akan ada pengangkatan karyawan tetap, malah pekerjaan akan dipihak ketigakan pada perusahaan outsourching. Duh, sangat tipikal perusahaan jaman sekarang kan?
Ini jelas bikin para pekerja wanita yang berprofesi sebagai kasir, cleaning service dan bagian stok galau, resah gelisah bercampur kecewa. Sunhee, seorang ibu dua anak yang sudah lima tahun menjadi karyawan teladan merasa tertampar kenyataan. Suaminya yang bekerja di laut membuat Sunhee harus menghidupi dua anaknya sendirian, status karyawan tetap tentu saja sangat melegakan. Tidak saja karena gaji yang didapatnya akan lebih besar tapi juga tidak harus deg-degan setiap kali waktu perpanjangan kontrak. Butuh dedikasi tinggi dan tingkat kesalahan dalam pekerjaan yang rendah agar terpilih menjadi karyawan tetap. Ironisnya giliran Sunhee menjadi karyawan tetap datang setelah kebijakan efisiensi itu tiba.
Rekan Sun Hee sesama kasir, Hye Min, sama kecewanya. Hye Min memang belum dijanjikan menajdi karyawan tetap, hanya saja dia kena teguran besar karena dianggap menuduh seorang pelanggan mengutil. Hye Min terpaksa berlutut meminta maaf pada pelanggan tersebut dan sempat dicaci maki segala. Sesuatu yang sangat merendahkan diri apalagi karena memang pelanggan tersebut mengutil adanya. Well, pelanggan adalah raja. Kasir cukup jadi babu saja.
Beberapa pekerja kontrak juga mendapat perlakuan yang cukup berat. Mereka tentu saja punya pilihan untuk pergi namun susahnya mencari pekerjaan membuat mereka tetap bertahan. Jadi ketika kebijakan PHK besar-besaran itu diumumkan, mereka bersatu untuk mogok kerja dan menutup supermarket tempat mereka bekerja setelah galal bernegosiasi dengan pihak manajemen. Sebuah perjuangan antara pekerja kontrak melawan manajemen perusahaan akhirnya dimulai.
![]() |
Unjuk Rasa Karyawan Kontrak - Cart K Movie |
MY TWO CENTS
Film Cart adalah sebuah film bergenre keluarga dan diangkat dari kisah nyata.Tidak ada adegan romantis apalagi adegan kissu kissu, jadi fansnya D.O boleh berlega hati yah.. :D. Menurut saya dari segi ceritanya lumayan bagus hanya saja kurang greget.
Memang film Cart juga memotret kehidupan para wanita ini sebagai ibu. Hye Min digambarkan terpaksa membawa anaknya yang masih kecil dalam aksi mogok kerja karena posisinya sebagai orangtua tunggal. Sunhee digambarkan sebagai ibu beranak dua yang rela banting tulang demi menyekolahkan anaknya, Taeyong (diperankan oleh D.O) di sekolah terbaik. Ketika Sunhee tidak mengizinkan Taeyong ikut field trip karena tidak mampu membayar biaya, Taeyong pun marah dan memutuskan untuk bekerja paruh waktu tanpa memberitahu ibunya. Konflik ibu dan anak ini sebenarnya bisa lebih dipertajam dan bukannya malah nambah adegan persahabatan semi flirting antara Taeyong dan teman sekolahnya.
Sebagai film layar lebar keindahan gambar juga menjadi jualan tersendiri. Adegan aksi dorong antara pihak keamanan dan para pengunjuk rasa adalah salah satu yang menarik. Kostum pihak keamanan yang berwarna putih kelihatan kontras dengan kostum pengunjuk rasa yang berwarna pink. Adegan para pengunjuk rasa bertahan di kegelapan supermarket dan masih tetap berusaha ceria dengan pertunjukan panggung drama ala kadarnya juga cukup menyentuh. Tujuh puluh perempuan pekerja kontrak bersatu, mereka rata-rata sudah berumur tapi tetap semangat memperjuangkan penghidupan mereka. What a nice scene!
Dari sisi akting saya tidak melihat sesuatu yang mengecewakan karena para pemainnya sudah malang melintang di dunia perfilman Korea, kecuali D.O yang baru debut sebagai aktor di film ini. Sebagai rookie, D.O cukup bagus walaupun tidak cukup bagus disebut actor-idol nomer 1 seperti yang dilansir KBS Entertainment Weekly. Menurut saya masih lebih mending aktingnya Im Siwan di film The Attorney. but hey it's another story! D.O juga menyanyikan OST untuk film Cart yang MV ( Music Video) dengan english subbed saya sematkan di bagian akhir.
![]() |
D.O Sebagai |
Overall ini bisa jadi satu pilihan tontonan bersama keluarga. Mudah-mudahan sih setelah nonton ini sebagai anak kita lebih bisa menghargai jerih payah ibu, suami juga lebih tahu diri dan sebagai ibu ibu slash perempuan yang setiap bulannya ke supermarket kita bisa lebih menghargai kerjaan mbak mbak dan mas mas kasir dan karyawan lain yang kita temui saat kita berbelanja.
Selamat menonton Cart!
Update news:
Film Cart meraih penghargaan di Baeksang Art Awards 2015 untuk Skenario Film Terbaik dan Yum Jung Ah terpilih sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik. Chukkae!!
Yeyy..pesan yang ingin disampaikan ke penonton berarti bisa diperankan dengan baik ya? Suka dengan hikmah yang bisa diambil... Emang harusnya begitu ya sebuah karya (film misalnya), wiken kemarin saya nonton film, tegangnya dapet, hikmahnya kagak ada..hahaha
BalasHapusHahahahaha Irly, kalo aku sih hikmahnya nonton film Horror itu adalah banyak2 baca ayat kursi dan shalawat (cieee..lalu berasa terbakar gitu).
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusHahahaha Lilin batangan yang bisa menerangi kegelapan hati wanita lah mas (apeeeuuu sihhh?). Sudah mampir, laahh itu ke Petit France ngapain? Disana ketemu dong cowok-cowok lilin itu.
Hapuscusss, cari filmnya aah..hehehe
BalasHapusYukk cari dan nonton yah, trus di review juga. Pengen tahu aja kegantengan D.O lbh maksimal gak di review Raisa (loh?? salah ambil hikmah film keknya nih)
HapusLooks like a good one...saya bukan pecinta drama Korea tapi suka baca reviewnya..ceritanya bagus, ada isi dan pelajaran buat yang nonton :)
BalasHapusSemoga bisa menikmati filmnya yah Mak.. *dadah dadah ala D.O*
HapusPunya koleksian film kore barapa kak? Aku punya puluhan film korea. suka banget dengan drama korea soalnya.
BalasHapusDulu sih suka beli DVDnya, terus kesini-sini download simpan di Harddisk, lalu berkembang jdi nonton streaming langsung gk disimpan. Beberapa drama yg tayang di KBS atau Mnet jg gak didonlod lagi, langsung nonton di TV. Jadi kalo ditanya koleksi filmnya berapa, aku jg bingung ngitungnya hehehe..
HapusCerita film ini lumayan bagus..ada pesan sosialnya..
BalasHapusTentang DO..well..dgn nama besar EXO..kehadiranxa di film ini jd daya tarik tersendiri..
Kalo dari segi akting..mungkin DO msh hrs belajar byk.. Tp utk pemula spt DO..aktingxa sdh lumayan bagus..didukung oleh jln cerita yg bagus & jg para pemeran lainxa di film ini yg sdh cukup senior..
Mari kita tunggu film D.O selanjutnya.
HapusAak daisuki ne sama blog ini~
BalasHapus*follow ahh
duh jadi pengen cepetan nonton, bau-baunya d.o bakal meranin tipikal orang yang innoncent, eh iya gak sihh? :3
Sepertinya dilihat dari bentuk mukanya kali yah Hehehehehe jdi dapat peran yg baik2 dulu. Kalo langsung antagonis ntar fansnya ngamuk2 pula.
Hapus