Postingan

September Ceria yang Biru Bersama Dian Pramana Poetra dan Vina Panduwinata di Makassar Jazz Festival 2015

Gambar
Stall kopi dan surabi yang berjejer berdampingan di pelataran venue Makassar Jazz Festival seakan memanggil-manggilku. Malam masih muda, display smartphoneku baru menunjukkan jam delapan malam. Seorang teman berinisiatif memesankan kopi sementara saya dan seorang teman lagi memilih Surabi mana yang ingin kami nikmati. Kopi hitam tanpa gula bersama Surabi Nangka special akhirnya menemani kami menunggu perform dari dua legend musik Indonesia. Dian Pramana Poetra, Tetap Bersinar  Call me old fashion atau ketahuan angkatannya, tapi sejujurnya kita tidak bisa menilai umur seseorang dari musisi atau lagu-lagu yang diketahuinya. Contohnya Dikta Wicaksono, vokalisnya Yovie & Nuno. Did you know that he likes Jimmy Hendrix padahal dia kelahiran 1986? Iyah, cuma gara-gara sering dengerin bokapnya muterin Jimmy Hendrix doang loh.  Sama dengan saya *halah,biar temenan ama Dikta*. Sebenarnya kakak saya adalah orang yang memperkenalkan saya pada lagu-lagu Dian Pramana Poetr...

Lebih Dekat Dengan Yovie & Nuno dan Pakarena Etno Mission di Makassar Jazz Festival

Gambar
20 September 2015, di hari Minggu itu perasaan galau campur aduk gara-gara tugas paper mata kuliah yang belum kelar-kelar itu akhirnya sirna sudah. Sebuah pesan di BBM mengabarkan dosen yang bersangkutan mindahin jadwal kuliah ke hari Rabu membuat hati saya plong gak terkira. Oh yess!! Presentasi ditunda, saya  masih punya waktu buat memperbaiki paper dan............. bisa bersenang-senang nonton Makassar Jazz Festival 2015. Yay!!!! Makassar Jazz Festival adalah sebuah event yang pertama kali diadakan sejak tahun 2010 lalu. Masih baru sih, tapi lumayan banget akhirnya ada event seperti ini di Makassar. Lokasinya di Fort Rotterdam, pula. Asal tahu aja Fort Rotterdam ini benteng peninggalan kerajaan Gowa - Tallo, salah satu ikon pariwisata kota Makassar. Bisa dibayangkan, nonton pertunjukan musik Jazz beralas rumput, bertahta langit berbintang dan dikelilingi bangunan tua ala kolonial Belanda gitu. Jadi pengen bawa pacaarrrrrrr....................  Tapi rugi, kalo ba...

Vita Masli 1st Giveaway With Super Junior

Gambar
Kayaknya sudah banyak yang tahu ya, kalau aku tertarik dengan Korea Pop Culture atau yang kerennya sih disebut Hallyu. Mulai dari K-drama, K-Movie, K-Variety Show, K-Food sering aku bahas disini. Postingan technology pun masih sempat-sempatnya aku sisipin hal-hal yang berbau Korea, hahaha..  Tapi sudah ada tahu gak sih kalau sebenarnya aku juga suka K-Pop? (Yang sering dengar aku siaran di Kwave Radio Show pasti tahu). Dari sekian banyak artis Kpop yang beredar dari jaman tahu kapan, hanya ada satu yang mengunci hatiku dengan pesona gado-gado mereka (hahaha bahasanya). Gak lain gak bukan adalah.....  Super Junior, Boyband Kpop Pertama yang Mencuri Hatiku  Super Junior Magic - exclude Sungmin & Shindong who Currently in Military Service  Awalnya aku sama sekali tidak tertarik loh dengan Kpop-Kpopan. Seriously! Mungkin karena waktu itu aku sudah terinfluence dengan Jpop sebangsa Arashi, News, Kanjani 8 dan Utada Hikaru (yeaahh ketahuan deh angka...

Indonesia dalam Dunia Otomotif, Pemain atau Penonton?

Gambar
Makassar sedang panas-panasnya, maklum musim kemarau belum memberi kesempatan hujan datang berkunjung. Debu hinggap dimana-mana, tidak terkecuali pada mobil kesayangan saya.  "Kamu enak sih, kemana-mana naik mobil pribadi. Tinggal setel ACnya, gak ngerasain panasnya naik motor, apalagi pake angkot. Kemarau gak kepanasan, musim hujan gak kehujanan,"kata salah seorang teman.  Alhamdulillah yah.. Perkataan teman itu saya syukuri dalam hati. Sebelum akhirnya nyetir sendiri, saya juga pernah ngerasain yang namanya panas-panasan naik motor dan  duduk berjubel di dalam angkot. Namun karena kebutuhan mobilisasi yang makin meningkat membuat saya memutuskan untuk memiliki kendaraan pribadi. Ditambah belum adanya itikad baik pemerintah untuk membuat sistem transportasi umum yang nyaman dan aman bagi penduduk, saya pikir bukan saya saja yang berpikiran untuk mempunyai kendaraan pribadi. Kalau tadinya sebuah keluarga hanya butuh satu mobil, saat ini tidak sedikit yang me...

Tips dan Trik Ngeblog Asik

Gambar
Sabtu siang itu, matahari sedang terik-teriknya ketika saya keluar dari gedung PWI Sulsel. Maklum, sudah pukul setengah satu siang. Matahari lagi lucu-lucunya. Tapi apalah arti teriknya matahari dibanding panasnya api neraka (tsaahh..). Jadi ketika adzan dhuhur berkumandang dari mesjid sebelah gedung PWI Sulsel, pelatihan Blogger dan Menulis Reportase di Social Media yang saya ikuti pun harus break sejenak. Menambah ilmu buat ngegaet job review lewat blog boleh saja, tapi jangan lupa sama pemberi job review yang sesungguhnya, hihihi...  *uhuk* *lalu berdoa dapat job review yang banyak* Memang belakangan ini banyak orang yang tertarik pengen jadi blogger salah satu alasannya karena pengen mengisi pundi-pundi rupiah (dan dollar kalo  maunya gue sih!),  Dan itu gak salah. Apalagi semakin banyak korporasi/brand yang percaya pada blogger untuk urusan branding atau promosi. Sekarang di event launching produk bukan lagi kawasan kekuasaan wartawan loh. Blogger juga ...

Blogger & Reportase di Media Social

Gambar
Sebagai blogger yang semangatnya sedang menyala-nyala, setiap kali ada ajakan untuk pelatihan, kopdar apalagi ajakan job review *eh* saya pasti dengan rela menyediakan waktu. Tidak terkecuali di akhir pekan dimana biasanya hari ini adalah hari mager (malas gerak) bagi saya. Maklum kerja Senin-Jumat lumayan melelahkan pikiran dan perasaan loh. Leyeh leyeh sambil nonton drama Korea boleh dong, yes? Di Sabtu pagi, 5 September 2015, sedikit berbeda. Jam setengah sembilan pagi saya sudah manasin mobil untuk siap meluncur ke gedung PWI di kawasan Pettarani. Ada Pelatihan Blogger & Menulis Reportase di Media Sosial  yang diadakan oleh salah satu komunitas blogger yang saya ikuti : Blogger Reporter Indonesia. Sempat kepikiran, kenapa harus di gedung PWI yah? Walaupun saat ini saya terdaftar bekerja di media pemerintahan yang hubungannya sangat dekat dengan PWI, saya secara pribadi hanya menginjak gedung PWI itu cuma untuk resepsi pernikahan saja.  Saat registrasi ...

Mari Belajar Bahasa Korea Bersama Daehan Minguk Manse

Gambar
Annyeonghaseo, yorobun... Di edisi ke-5 'Mari Belajar Bahasa Korea', kita akan belajar bersama Daehan, Minguk, Manse. Eh?? Belajarnya kok sama anak umur tiga tahun sih? *kali ada yang protes* Yah, walaupun mereka masih berusia tiga tahun tapi mereka ORANG KOREA dan ngomong koreanya masih lebih lancar daripada kita yang modalnya cuma nonton drama dan variety show ini. Hehehe...  Anak di usia tiga tahun kan juga sebenarnya lagi belajar bertutur dan menambah kosakata dari orang-orang sekitar mereka. Jadi gak ada salahnya kan jika kali ini kita belajar bahasa Korea bersama Daehan, Minguk, Manse!!! Let's check it out! (untuk pengucapannya silahkan klik link di kalimat yang dibold yah!) 1. Saranghaeyo 사랑해요 Sebenarnya kata ini bisa dikategorikan 'common word' kata umum yang paling sering muncul di drama, film, lagu dan variety show. Dalam percakapan sehari-hari Saranghaeyo adalah bahasa Korea untuk mengungkapkan "Aku mencintaimu". Dala...